PEMERINTAH akan kembali merekrut calon
pegawai negeri sipil (CPNS) untuk jalur umum sekitar bulan Juni atau
Juli 2014. Selanjutnya, jumlah CPNS yang akan direkut mencapai 100.000
orang.
“Tahun ini Insya Allah kita
akan buka lagi untuk umum, sekitar 100.000 orang. Insya Allah antara
Juni-Juli, sebelum atau sesudah pilpres. Kita perlu orang-orang yang
baik untuk kita terima,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat
(7/2/2014).
Azwar mengatakan,
sebelumnya Pemerintah telah menggelar tes CPNS pada 3 November 2013.
Dari tes tahun lalu tersebut, diterima sekitar 65.000 orang yang
tersebar di pusat, provinsi, dan kabupaten kota. “Jadi sekitar 1.037.000 orang yang ikut tes pelamar umum untuk mengisi posisi 65.000 itu,” kata Azwar.
Seleksi
tahun 2013 tersebut, kata Azwar, dilakukan dengan dua sistem, yakni
komputerisasi dan mengisi secara manual lembar jawaban komputer (LJK). “Nah
ini dengan dua sistem, komputer sebesar 291.000, langsung dia real time
dapat nilainya, dan ada yang menggunakan LJK sebesar 705.000,” katanya.
Azwar
mengakui masih ada kendala dalam perekrutan CPNS di beberapa daerah
tahun lalu. Salah satu kendalanya, kata Anzwar, sedikit sekali putra
daerah yang lolos tes. Selain CPNS,
Pemerintah menerima sekitar 180.000 orang tenaga honorer kategori 2
(KII). “Yang ikut tes hanya 606.000, kita ambil 30 persen, hanya 180.000
orang,” katanya.(infocpns)
Cover Novel Mengandung Kekuatan Magis
Burung Terbang di Kelam Malam, Bentang, 2014. |
SEKILAS,
cover novel Burung Terbang di Kelam Malam
ini tampak biasa saja. Namun, jika lebih lama kita memandanginya, terasa ada
kekuatan magnet yang luar biasa. Cover dengan pagar kawat duri dan sejumlah burung
berterbangan di antara sebuah lingkaran bulat warna coklat muda dengan latar utama
biru ini memang mengesankan akan sebuah keunikan.
Cover ini
dimaksudkan sebagai ilustrasi yang lebih mendekati jiwa novel ini sehingga (agaknya)
pihak Bentang melakukan pertimbangan ulang terhadap cover lama yang dianggap sangat tidak
mewakili. Cover baru ini, jika diletakkan di antara cover-cover buku
lain, ia akan tampak lebih menonjol, elegan, unik, dan mistis!
Selain itu,
keseluruhan dari ilustrasi dan warna cover ini memang melambungkan imajinasi
pada suatu dunia yang penuh daya tarik dan menimbulkan
rasa penasaran. Kita akan bertanya-tanya dan tak sabar bagaimana isi
novel ini sebenarnya, setelah sebelumnya Arafat Nur melahirkan Lampuki yang memenangkan sayembara Novel DKJ 2010 dan semakin
menguatkan eksestensi novel itu dengan penghargaan Khatulistiwa Literary Award
2011.
Sebagaimana yang
digembar-gembor, novel Burung Terbang di
Kelam Malam ini mengalami pergeseran gaya, tema, dan jiwa. Dalam novel
terbarunya ini, Arafat Nur coba menarik daya
pikat pembaca dengan ramuan cerita yang bisa dinikmati oleh siapa saja tanpa
mengabaikan kualitas sastranya. Inilah yang membuat khalayak pembaca semakin menaruh rasa penasaran terhadap novel yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka
Februari 2014 ini.
Menurut Editor
Fiksi Bentang, Ika Yuliana
Kurniasih, melalui novel terbarunya ini, Arafat Nur semakin membuktikan
bahwa dirinya adalah seorang pencerita ulung. “Dengan lincah, ia meracik sebuah
cerita yang begitu menghanyutkan, membawa kita merasakan derasnya arus politik
dan cinta terlarang yang mengombang-ambingkan kehidupan Fais, tokoh utama dalam
novel ini,” ujarnya.
Selain
mengungkap lika-liku kisah cinta yang tidak biasa, gugatan dalam novel ini terhadap
kebusukan di balik politik pencitraan pun disuarakan melalui satire yang tajam
dan tepat sasaran.
Novel ini juga
memiliki kecermatan pemilihan kata yang memang telah menjadi kekuatan gaya
bercerita Arafat Nur, dan berhasil mengantarkan pembaca menelurusi relung
terdalam pikiran dan perasaan Fais. Beragam konflik yang dialami tokoh-tokohnya
saling menjalin dan menjadi cerminan sebuah realitas yang lebih besar: betapa
manusia akan selalu berhadapan dengan sisi gelap kemanusiaan mereka sendiri.(dani)