Jumat, 12 Juni 2015

Novel dengan Pergumulan Batin yang Luar Biasa Hebat



Oleh Yusrizal Yusuf

Membaca bab-bab pertama novel terbarunya Arafat Nur, penulis hebat dari Aceh ini, aku dapat memahami benar betapa hebatnya pergumulan batin Mustafa (tokoh dalam novel Tempat Paling Sunyi) dalam upayanya melahirkan sebuah novel. Untuknya menulis novel adalah hal yang penting—dia sengaja mengikat diri pada pekerjaan ini, sebuah upaya melampiaskan hasrat kemarahan yang sejenak dapat membawanya dalam ruang kebahagiaan semu dan selanjutnya berakhir dengan ketersiksaan yang lebit hebat (hal. 13).
     Pergumulan batin Mustafa kian bertambah-tambah dengan peliknya hidup dalam suasana perang dan tekanan istrinya Salma dan Mertuanya Syarifah. Menurut mereka pekerjaan menulis novel yang belum tentu mendapatkan uang adalah pekerjaan yang sama sekali tak berfaedah. Meskipun Mustafa melakoni peran sebagai suami yang mencari nafkah dengan bekerja sebagai juru ketik di Lamlhok Computer, tentu saja pekerjaan sesederhana itu tak pernah benar-benar membuat asap dapur rumahnya terus mengepul, atas dasar itu pula sering terjadi percekcokan dengan istrinya dirumah sampai tumpah ke jalan-jalan.
     Untuk istrinya dan mertuanya itu, uang adalah hal sangat penting karena sebelumnya dua anak beranak itu hidup mewah, serba bercukupan dan suka berfoya-foya. Mereka terlalu bodoh untuk mengerti betapa sulitnya hidup ditengah suasana perang yang kian menjadi-jadi. Salma yang kekanak-kanakan dan tak mau mengerti perjuangan suaminya yang menulis novel, kerap kali cemburu dan menuduh Mustafa yang bukan-bukan, menuduh Mustafa mulai bosan lalu main perempuan.
     Nantinya memang segala tuduhan atas diri Mustafa itu seolah menjadi doa untuknya, karena kelak ia bertemu Riana dan jatuh cinta.Tentunya segala pergumulan batin nan hebat itu membawa Mustafa berjalan ke tempat paling sunyi di dunia ini.
    Aku belum bisa menjelaskan banyak hal tentang novel ini, karena belum menamatkannya. Aku masih menebak-nebak akan bagaimana hidup Mustafa nantinya? Bagaimana kabar novel yang ditulisnya? Bagaimana keadaan Salma dan Riana setelahnya? Kau harus membaca novel hebat ini kawan; novel, perang, cinta, penderitaan, sama rumitnya..[]